Nama : Agustina Verdensi Wati
NPM : 10214518
Tugas Mata Kuliah Softskill
1.
Definisi Ilmu Budaya Dasar
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti
istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun
istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan
manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the hutimanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan
nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari
ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang
lain sebagai manusia itu sendiri.
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
2. Tujuan
Ilmu Budaya Dasar
adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan
pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi
dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus.
Untuk bidag menjangkau tujuan tersebut di atas, diharapkan Ilmu Budaya Dasar
dapat:
a.
Mengusahakan
penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka akan
lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk
kepentingan profesi mereka.
b.
Memberi
kesempatan pada mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tcntang
masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis mercka tcrhadap
persoalan-persoalan yang mcnyangkut kedua hal tcrscbut.
c.
Mengusahakan
agar mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan negara, serta ahli dalatn
bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotaan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup
pendidikan kita amat dan condong mem-buat manusia spcsialis yang berpandangan
kurang luas. Matakuliah ini berusaha menambah kcmampuan mahasiswa untuk
menanggapi nilai-nilai dan masalah dalam masyarakat lingkungan mereka khususnya
dan masalah seria nilai-nilai umumnya tanpa terlalu terikat oleh disiplin
mereka.
d.
Mengusahakan
wahana komunikasi para akademisi, agar mercka lebih mampu bcrdialog satu sama
lain. Dengan mcmiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan dapat
lebih lancar berkomunikasi. Kalau cara berkomunikasi ini selanjutnya akan lebih
memperlancar pclaksanaan pembangunan dalam bcrbagai bidang keahlian. Mcskipun
spcsialisasi sangat penting, spcsialisasi yang terlalu sempit akan membuat
dunia scorang mahasiswa/sarjana menjadi tcrlalu sempit. Masyarakat yang pcrcaya
pada pentingnya modcrnisasi tidak akan dapat memanfaat-kan sccara penuh
sarjana-sarjana demikian, scbab proses modcrnisasi mcmerlukan orang yang
bcrpandangan luas.
Secara
umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta
perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala
yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan
kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan
dengan lingkungan budaya dapat diperluas. Jika diperinci, maka tujuan
pengajaran llmu Budaya Dasar itu adalah:
1.
Lebih
peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih
bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
2.
Mengusahakan
kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
3.
Menyadarkan
mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati
serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
4.
Mengembangkan
daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.
5.
Memiliki
latarbelakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia.
6.
Menimbulkan
minat untuk mendalaminya.
7.
Mendukung
dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.
8.
Tidak
terjerumus kepada sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu.
9.
Menambahkan
kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-nilai budaya dalam
masyarakat Indonesia dan dunia tanpa terpikat oleh disiplin mereka.
10. Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan,
tempat berpijak mengenai masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
11.
Terjalin
interaksi antara cendekiawan yang berbeda keahlian agar lebih positif dan
komunikatif.
12. Menjembatani para sarjana yang berbeda
keahliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya.
13. Memperlancar pelaksanaan pembangunan
dalam berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan.
14. Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat
yang sedang membangun.
15.
Agar
mampu memenuhi tuntutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma
pendidikan.
3.
Ruang Lingkup Budaya Dasar
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan
yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu Budaya
Dasar), kedua masalah pokok itu adalah :
a)
Berbagai
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati
dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi
masing-masing keahlian (Disiplin), didalam pengetahuan budaya, maupun secara
gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b)
Hakekat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
4. Perbedaan
Ilmu Sosial Dasar & Ilmu Budaya Dasar
Susah untuk mencari perbedaannya.
Karena sebenarnya IBD dan ISD saling terkait dan mempunyai banyak persamaan. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di
sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial
yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang
dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan
ilmunya di masyarakat. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
jadi ilmu budaya dasar mempelajari tentang
masalah manusia yang berkaitan dengan budaya dan dasar-dasarnya , sedangkan
ilmu pengetahuan sosial mempelajari tentang masalah manusia dengan lingkungan
sosialnya.